
GMV vs Competition Level
Dalam dunia e-commerce, memahami peluang pasar dan tingkat persaingan adalah kunci untuk mengembangkan bisnis dengan strategi yang tepat. Salah satu cara terbaik untuk mengukur persaingan dalam suatu kategori adalah dengan HHI Index (Herfindahl-Hirschman Index), yang digunakan untuk mengidentifikasi apakah pasar masih terbuka untuk pemain baru atau sudah terlalu kompetitif.
HHI (Herfindahl-Hirschman Index) adalah metrik untuk mengukur tingkat persaingan dalam suatu industri atau kategori. Semakin tinggi nilainya, semakin sedikit jumlah pemain dominan dalam pasar tersebut.
HHI Index | Makna & Tingkat Persaingan | Strategi Masuk |
---|---|---|
< 1.500 (Persaingan Tinggi) | Pasar sangat kompetitif. Banyak pemain, tidak ada yang mendominasi. | Masuk dengan strategi harga agresif, diferensiasi produk, dan marketing yang kuat. |
1.500 – 2.000 (Persaingan Sedang) | Pasar cukup terkonsolidasi, tetapi masih ada ruang untuk kompetisi. | Gunakan branding kuat, fokus pada niche tertentu agar bisa menarik customer tanpa perang harga. |
> 2.000 (Pasar Terkonsolidasi/Dominasi Tinggi) | Pasar dikuasai oleh sedikit pemain besar. Susah bagi pemain baru masuk tanpa modal besar atau inovasi besar. | Masuk hanya jika punya diferensiasi sangat kuat atau strategi premium yang bisa menarik segmen pelanggan spesifik. |
Contoh 1: Sepatu Wanita – Peluang Besar, Masih Bisa Digarap (HHI Medium-Low, GMV Sangat Besar)
Contoh 2: Set Baju Muslim – Market Besar, Tapi Persaingan Ketat (HHI Low, GMV Besar)
Contoh 3: Hijab Segi Empat (HHI 68.2, GMV 17.08B)